Sabun Antibakteri Cair dan Batangan, Mana yang Lebih Baik?

Bahasan yang cukup menarik bagi anda yang suka atau masih percaya tidak percaya akan dampak negatif dari sabun antiseptik yang jelas-jelas mengandung senyawa triclosan yang berbahaya bagi kesehatan. dipasaran sendiri sabun anti septik memiliki dua jenis yaitu cair dan batang, namun manakah yang lebih aman?

Perbedaan yang utama pada kedua sabun ini adalah tempat penyimpananya sabun cair akan tetap aman karena berada pada wadah yang tertutup memberikan kelebihan karena terhindar dari bakteri yang menempel disabun.

 tapi, berbanding terbalik dengan sabun batang, sabun batang biasanya
disimpan di wadah terbuka dan lembab yang bisa membuat bakteri berkembang biak. jadi pada intinya sabun yang cair lebih unggul dari sabun batang karena tempat penyimpanan yang lebih higenis.

Perlu atau tidaknya anda menggunakan sabun antibakteria ini tergantung dengan kondisi anda sendiri seperti bila anda sedang berkemah atau berpergian jauh maka sabun cair lebih dibutuhkan karena penyimpanan yang mudah.dan juga harus tetap perlu diperhatikan bahwa sabun antibakteria ini bisa membuat alergi pada kulit bahkan bisa membuat kulit mengalami iritasi.

Meskipun sabun cair lebih unggul tapi tetap berbahaya jika sabun tersebut adalah sabun antiseptik yang mengandung triclosan karena bisa membuat terjadinya resistensi bakteri bisa membuat terjadinya kematian karena terlalu banyak. Maka tak heran jika negara di eropa dan amerika seritat melarang adanya peredaran sabun antiseptik ini. namun, sayangnya di indonesia sendiri sabun antiseptik masih bebas beredar dipasaran.

Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa menggunakan sabun biasa sebenarnya sudah cukup ampuh untuk membersihkan kuman.
Jadi pada kesimpulanya baik untuk sabun antibiotik atau bukan bisa jadi sabun cair lebih unggul dibanding dengan sabun batang karena tempat penyimpanan yang lebih higenis.

Tetapi tetap saja sabun antiseptik yang mengandung triclosan tetap berbahaya karena sebenarnya tricolsan sendiri adalah pestisida yang digunakan pada era 1960-an. namun, tidak digunakan lagi karena takut akan merusak lingkungan dan berbahaya bagi manusia.

Bagikan Artikel ini